Beranda Solidaritas dan Gotong Royong: Refleksi 52 Tahun PDI Perjuangan di Kabupaten Garut

Solidaritas dan Gotong Royong: Refleksi 52 Tahun PDI Perjuangan di Kabupaten Garut

Oleh, admin
3 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit

Ruangrakyatgarut.com - Pada 10 Januari 2025, PDI Perjuangan genap berusia 52 tahun. Di momentum peringatan ini, seluruh kader PDI Perjuangan Kabupaten Garut diingatkan untuk semakin mempertegas komitmen ideologis sebagai partai yang berpihak pada wong cilik.

Setiap kader diwajibkan turun langsung ke masyarakat, mendengarkan keluh kesah mereka, dan bekerja demi kesejahteraan rakyat. Kehadiran partai di tengah masyarakat harus menjadi kerja kolektif seluruh perangkat partai, mulai dari DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Satgas, hingga Badan dan Sayap Partai.

Peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan di Kabupaten Garut diadakan secara sederhana pada Jumat, 10 Januari 2025, di kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Merdeka Nomor 157. Acara tersebut diisi dengan pemotongan tumpeng bersama para pejuang keluarga yang sering melintas di depan kantor DPC, seperti pemulung, pengayuh becak, dan pedagang asongan.

Dalam pandangan PDI Perjuangan, pemulung adalah pahlawan lingkungan yang menjadi mata rantai penting dalam proses daur ulang sampah plastik.

Sebagai bentuk penghormatan, potongan tumpeng pertama diberikan oleh Bupati Garut terpilih, Syakur Amin, kepada seorang ibu pemulung. Simbol ini menjadi pesan agar kepala daerah memprioritaskan perhatian kepada mereka yang lemah, khususnya kelompok masyarakat yang berada dalam kategori miskin ekstrem.

PDI Perjuangan memandang politik sebagai etika pengabdian, bukan sekadar alat untuk meraih kekuasaan. Politik adalah seni mengelola kekuasaan untuk menciptakan kesejahteraan rakyat dan menjaga harmoni Indonesia Raya. Politik harus mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera, santun, dan bertanggung jawab, termasuk dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Sebagai partai politik, PDI Perjuangan terus berperan dalam mengorganisasi dan menggerakkan rakyat. Komitmen ini diwujudkan melalui kehadiran aktif di tengah-tengah masyarakat. Solidaritas sosial dan gotong royong menjadi semangat yang terus digaungkan, terutama dalam membantu kaum miskin, mereka yang lemah, serta kelompok masyarakat yang termarjinalkan.

Dengan semangat ini, PDI Perjuangan menegaskan komitmennya untuk selalu bergerak bersama rakyat demi terciptanya kesejahteraan bagi seluruh elemen masyarakat. (Eldy)

 

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.