Beranda Layanan Paspor Simpatik Hari Bakti Imigrasi ke-75, Kecewakan Tiga Warga Garut

Layanan Paspor Simpatik Hari Bakti Imigrasi ke-75, Kecewakan Tiga Warga Garut

Oleh, admin
2 bulan yang lalu - waktu baca 1 menit
Acara Layanan Paspor Simpatik Hari Bakti Imigrasi ke-75 di Pendopo Kabupaten Garut, Minggu, (19/1/2025), menuai kekecewaan warga karena terbatasnya kuota dan minimnya informasi. (Ruangrakyatgarut.com)

Ruangrakyatgarut.com – Harapan tiga warga Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, untuk mengurus paspor demi perjalanan umroh pupus akibat habisnya kuota harian di Kantor Imigrasi.

Asep Saepudin dan dua rekannya yang tiba di Pendopo Garut pada pukul 10.00 WIB harus menerima kenyataan pahit setelah petugas menyampaikan bahwa kuota telah penuh.

Ketidakjelasan informasi mengenai kuota harian menjadi salah satu penyebab kekecewaan mereka. Sebelumnya, tidak ada pengumuman jelas mengenai pembatasan kuota ini, sehingga mereka dan masyarakat lainnya merasa dirugikan.

"Kami datang pagi-pagi dengan harapan bisa segera mengurus persyaratan, tapi ternyata sudah tidak ada kuota. Rasanya sangat mengecewakan," ujar Asep.

Kejadian ini terjadi pada kegiatan Layanan Paspor Simpatik yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Bakti Imigrasi ke-75 di Pendopo Garut, Minggu, (19/1/2025).

Acara ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengurus paspor, namun keterbatasan kuota menjadi kendala utama bagi sejumlah warga yang hadir.

Meskipun kecewa, Asep dan rekannya bertekad untuk kembali mencoba di hari lain. Mereka berharap pelayanan publik seperti ini dapat diperbaiki demi kenyamanan masyarakat yang membutuhkan.

Acara Layanan Paspor Simpatik ini diharapkan dapat menjadi momen evaluasi bagi Kantor Imigrasi dalam memberikan pelayanan yang lebih transparan dan terorganisir.

Dengan peningkatan sistem dan komunikasi yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat maksimal dari layanan publik yang disediakan. (*)

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.