Beranda Garut Butuh Lompatan Besar di Dunia Olahraga

Garut Butuh Lompatan Besar di Dunia Olahraga

Oleh, admin
5 hari yang lalu - waktu baca 3 menit
Subhan Rohmansyah

Oleh: Subhan Rohmansyah – Ketua KONI Kabupaten Garut

 

Ruangrakyatgarut.com - Kabupaten Garut memiliki sumber daya manusia yang luar biasa, potensi geografis yang kaya, serta kultur masyarakat yang memiliki semangat kompetitif tinggi.

Semua itu merupakan modal besar untuk menjadikan Garut sebagai lumbung atlet unggulan di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.

Namun, potensi saja tidak cukup. Diperlukan kerja besar, terstruktur, dan penuh kesadaran untuk melakukan lompatan besar dalam pembangunan olahraga.

Sebagai Ketua KONI Kabupaten Garut, saya menyadari bahwa pengelolaan olahraga tidak bisa lagi berjalan dengan paradigma lama. Dunia berubah cepat, dinamika sosial berkembang, dan ekspektasi masyarakat terhadap prestasi olahraga juga semakin tinggi.

Untuk itu, kami mengusung tiga kata kunci dalam membangun gerakan olahraga di Garut: sinergi, kolaborasi, dan akselerasi.

Sinergi adalah fondasi utama. Olahraga bukan hanya urusan KONI, pelatih, atau atlet semata. Ia adalah urusan kolektif yang melibatkan pemerintah daerah, legislatif, dunia usaha, akademisi, komunitas, media, hingga masyarakat umum.

Tanpa sinergi, olahraga akan berjalan dalam ruang sempit dan stagnan. Maka dari itu, kami terus membangun komunikasi aktif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk melalui program lintas sektor dan pendekatan yang berbasis pada kebutuhan daerah.

Kolaborasi kami perluas ke berbagai lini. Kepengurusan KONI saat ini dirancang dengan memperhatikan keberagaman kebutuhan cabang olahraga serta dinamika masyarakat.

Kami menambahkan beberapa bidang baru seperti Bidang Olahraga Ramah Lingkungan, Olahraga Pesantren, Pembinaan Kecamatan, hingga Karakter Olahraga.

Penambahan ini bukan semata-mata memperluas struktur, melainkan menjawab kebutuhan zaman. Kritik terhadap organisasi yang dianggap ‘terlalu gemuk’ kami sikapi dengan prinsip fungsi, bukan sekadar jumlah.

Semakin banyak tangan yang terampil, semakin besar energi untuk bekerja jika diarahkan dengan baik. Kecamatan, yang selama ini belum mendapat perhatian maksimal, kini kami dorong sebagai basis awal pembinaan.

Kami percaya, jika pembinaan sudah dilakukan secara sistematis di tingkat akar rumput, maka kualitas atlet akan meningkat dengan sendirinya.

Demikian pula pesantren yang selama ini menjadi bagian penting dari identitas Garut, kami hadirkan dalam ekosistem olahraga melalui pendekatan yang menghargai nilai-nilai keagamaan sekaligus menumbuhkan semangat berprestasi.

Akselerasi adalah wujud komitmen untuk tidak hanya berjalan, tapi melesat. Kita tidak punya kemewahan waktu untuk menunda. Dunia olahraga di luar terus berlari, dan kita tidak boleh tertinggal.

Akselerasi berarti kerja cepat, terukur, dan berorientasi hasil. Kami mengembangkan sistem pelaporan, monitoring, dan evaluasi yang lebih terintegrasi agar program kerja tidak hanya menjadi wacana, tetapi betul-betul menyentuh kebutuhan lapangan.

Salah satu target besar kami adalah mendorong agar olahraga tidak hanya menjadi ajang prestasi, tapi juga menjadi industri yang bernilai ekonomi. Sudah saatnya atlet, klub, hingga cabang olahraga memiliki model bisnis yang berkelanjutan.

Sponsorship, merchandise, sport tourism, hingga event olahraga berkelas regional harus mulai digarap serius. Garut memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah berbagai event, baik di level pelajar, antardaerah, hingga kejuaraan terbuka nasional.

Kami juga tidak lupa terhadap kesejahteraan atlet. Sudah menjadi kewajiban kami untuk memastikan bahwa para atlet yang berjuang membawa nama Garut mendapat perhatian yang layak.

Bonus, beasiswa, pelatihan lanjutan, dan pembinaan pascakarier menjadi prioritas dalam kebijakan keolahragaan ke depan. Saya mengajak seluruh masyarakat Garut untuk bersama-sama membangun ekosistem olahraga yang sehat, kuat, dan berprestasi.

Jangan lagi memandang olahraga sebagai kegiatan sampingan. Di balik setiap keringat atlet, ada kebanggaan daerah. Di balik setiap kemenangan, ada cerita perjuangan yang harus kita dukung bersama.

Garut tidak kekurangan potensi, tetapi kita membutuhkan keberanian untuk melakukan terobosan. Ini saatnya kita berhenti berpikir biasa-biasa saja.

Kita harus melompat lebih jauh, bergerak lebih cepat, dan berpikir lebih besar. Dengan tekad bersama, saya yakin Garut bisa menjadi kekuatan baru olahraga Jawa Barat dan Indonesia. (*)

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.