Pemkab Garut Dukung Akademi Voli AA Garut sebagai Pusat Pembinaan Atlet

Ruangrakyatgarut.com - Pemerintah Kabupaten Garut memberikan dukungan penuh terhadap Akademi dan Klub Bola Voli AA Garut, yang merupakan akademi bola voli pertama di Garut dan Jawa Barat. Dukungan ini disampaikan dalam pertemuan antara Fajar Santika (DPanji), Direktur AA Garut, dan Krisna Dwipayana, Manajer Operasional AA Garut, dengan Budi Gangan Gumilar, Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Garut sekaligus Plt. Kepala DPMPTSP Kabupaten Garut.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Budi Gangan Gumilar menyampaikan apresiasi terhadap pendirian AA Garut. Ia menilai bahwa akademi ini memiliki peran penting dalam membangun potensi atlet voli muda Garut dan sekitarnya.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif AA Garut sebagai akademi voli pertama di daerah ini. Kehadirannya akan memberikan wadah bagi atlet-atlet muda untuk berkembang secara profesional. Pemerintah Kabupaten Garut siap mendukung agar akademi ini dapat berkembang dan berkontribusi dalam pembinaan olahraga daerah,” ujar Budi Gangan.

Dalam kesempatan tersebut, Fajar Santika memaparkan visi dan misi AA Garut, yang tidak hanya berfokus pada pengembangan teknik bermain voli, tetapi juga membangun karakter atlet melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan tambahan. Salah satu program unggulan akademi ini adalah pelatihan bahasa Inggris dan Jepang, yang dirancang untuk membuka peluang bagi para atlet yang ingin berkarier di tingkat internasional.

“Kami ingin para atlet yang bergabung dengan AA Garut memiliki bekal yang lebih dari sekadar kemampuan bermain voli. Kami juga membekali mereka dengan pendidikan dan keterampilan tambahan yang bisa mendukung masa depan mereka,” jelas DPanji.

Selain apresiasi dan dukungan moral, Pemkab Garut juga siap membantu AA Garut dalam mengatasi berbagai tantangan, seperti keterbatasan fasilitas latihan dan dukungan dari dunia usaha. Budi Gangan menegaskan bahwa pihaknya akan menjembatani kerja sama antara akademi dengan dunia pendidikan dan sektor swasta, agar AA Garut bisa mendapatkan lebih banyak fasilitas dan dukungan.

“Kami melihat akademi ini sebagai aset berharga bagi Garut. Oleh karena itu, kami siap memfasilitasi kerja sama dengan berbagai pihak, baik swasta maupun lembaga pendidikan, agar akademi ini terus berkembang dan menjadi pusat pembinaan atlet yang profesional,” tambahnya.

Sementara itu, Krisna Dwipayana menyoroti pentingnya fasilitas latihan yang lebih memadai. Ia berharap pemerintah daerah dapat membantu dalam menyediakan sarana yang lebih baik, sehingga pembinaan atlet bisa berjalan lebih optimal.

Dengan adanya dukungan dari Pemkab Garut, AA Garut semakin optimistis dalam mengembangkan akademi dan klubnya sebagai pusat pembinaan atlet voli berbakat. Pertemuan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara akademi, pemerintah daerah, serta berbagai pihak lain yang memiliki visi yang sama dalam memajukan olahraga voli di Garut dan Jawa Barat. (*)