Melawan Oligarki dan 'Begal' Demokrasi dalam Pilkada Garut
Ruang Rakyat Garut - Pilkada Garut 2024 menjadi momen penting bagi masyarakat Garut untuk memilih pemimpin daerah yang akan membawa perubahan positif dan memajukan daerah tersebut.
Namun, situasi politik saat ini menunjukkan adanya tantangan besar yang harus dihadapi oleh warga Garut, terutama terkait dengan oligarki dan praktik 'begal' demokrasi.
Oligarki dan Pengaruhnya dalam Politik Lokal
Oligarki, yang merujuk pada kekuasaan yang dikuasai oleh sekelompok kecil orang atau keluarga, sering kali menjadi penghalang bagi terciptanya pemerintahan yang adil dan transparan.
Di Garut, pengaruh oligarki bisa terlihat dari berbagai cara, mulai dari pengaruh finansial yang besar hingga kontrol politik yang mempengaruhi keputusan publik.
Keberadaan oligarki ini tidak hanya membatasi partisipasi politik yang sehat tetapi juga merugikan masyarakat luas dengan menciptakan kesenjangan yang semakin lebar antara kekuasaan dan rakyat.
'Begal' Demokrasi: Ancaman bagi Proses Pilkada
Praktik 'begal' demokrasi, yang mencakup upaya-upaya untuk merampas hak suara rakyat melalui berbagai cara curang, juga menjadi ancaman serius dalam pilkada.
Manipulasi suara, intimidasi pemilih, dan politik uang adalah beberapa bentuk dari praktik-praktik tersebut.
Ancaman ini tidak hanya merusak integritas pemilihan tetapi juga menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi itu sendiri.
Koalisi Rakyat Garut Bersatu: Upaya Melawan Oligarki dan 'Begal' Demokrasi
Melihat tantangan-tantangan tersebut, muncul gerakan yang dikenal dengan nama Koalisi Rakyat Garut Bersatu.
Koalisi ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis, akademisi, dan tokoh masyarakat yang berkomitmen untuk melawan oligarki dan 'begal' demokrasi.
Tujuan utama gerakan ini adalah memastikan bahwa pilkada Garut 2024 dapat berjalan dengan adil dan bersih, serta mengembalikan kekuasaan politik kepada rakyat.
"Ini adalah upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hak suara mereka dan bagaimana cara memilih dengan bijak. Dengan pengetahuan yang lebih baik, diharapkan pemilih dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan bebas dari pengaruh buruk," demikian disampaikan Eldy Supriadi, koordinator Koalisi Rakyat Garut Bersatu, Senin, (9/9/2024).
"Proses pilkada kali ini perlu diawasi secara ketat, untuk memastikan tidak ada praktik curang yang terjadi. Koalisi ini bekerja sama dengan lembaga pemantau independen untuk menjaga integritas pemilihan," lanjutnya.
Sebagai bagian dari advokasi dan kampanye publik, pihaknya mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pilkada melalui kampanye-kampanye publik.
"Para calon dan pihak-pihak yang terlibat harus menjalankan kampanye dengan etika dan integritas. Pilkada Garut 2024 merupakan kesempatan emas bagi masyarakat Garut untuk memperjuangkan pemerintahan yang lebih baik dan bersih," katanya.
"Koalisi Rakyat Garut Bersatu muncul sebagai garda terdepan dalam melawan oligarki dan praktik 'begal' demokrasi yang merusak," kata dia.
"Dukungan dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa pilkada kali ini berlangsung dengan adil dan memberikan hasil yang sesuai dengan aspirasi rakyat Garut," pungkasnya.
Melalui upaya bersama, diharapkan Garut dapat menyongsong masa depan yang lebih cerah dan demokratis. (*)
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.