Beranda Sejumlah Kades di Garut Tak Netral, Bawaslu Diminta Bertindak

Sejumlah Kades di Garut Tak Netral, Bawaslu Diminta Bertindak

Oleh, admin
3 bulan yang lalu - waktu baca 1 menit
Ilustrasi netralitas penyelenggara Negara dalam Pilkada. (ruangrakyatgarut.com)

Ruang Rakyat Garut - Sejumlah kepala desa di Kecamatan Bayongbong menjadi sorotan setelah secara terbuka mendeklarasikan dukungan kepada salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) dalam Pilkada Garut.

Kejadian ini menuai reaksi keras dari masyarakat yang mempertanyakan kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut.

Masyarakat mengungkapkan kekhawatiran bahwa peristiwa serupa telah berulang kali terjadi di beberapa desa tanpa ada sanksi tegas yang dijatuhkan.

"Seharusnya kepala desa fokus pada pembangunan desa, bukan mencederai nilai-nilai demokrasi dengan tindakan yang tidak netral. Bawaslu harus bertindak," ungkap salah seorang warga, Jumat, (20/9/2024). 

Masyarakat juga menyayangkan bahwa contoh ketidaknetralan ini dapat merusak suasana Pilkada Garut yang seharusnya berlangsung damai dan harmonis.

"Bawaslu seakan membiarkan kejadian-kejadian ini terjadi tanpa ada tindakan yang jelas. Kredibilitas mereka dalam pengawasan pemilu semakin dipertanyakan," tambah warga lainnya.

Beberapa tokoh masyarakat menilai bahwa demokrasi di Garut saat ini sedang tidak sehat, dengan banyaknya kasus serupa yang terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Garut.

Mereka berharap agar Pilkada Garut dapat dijaga dengan baik, dan tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Jangan sampai kepala desa memberikan contoh buruk bagi warganya," tegas salah seorang tokoh masyarakat, menyoroti pentingnya peran kepala desa dalam menjaga netralitas dan demokrasi yang sehat.

"Bawaslu Garut harus segera mengambil langkah tegas untuk menangani pelanggaran ini agar integritas pemilu tetap terjaga," pungkas warga. (*)

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.